Dengan mengandalkan sistem anti-misil “Arrow” dan
dua kapal selam terbaru yang bisa mengusung senjata nuklir, Israel
sedang mempersiapkan sistem persenjataan generasi baru yang didesain
untuk mempertahankan negaranya dari kemungkinan serangan Iran.
Israel
berupaya mengembangkan teknologi sistem pertahanan tercanggih. Sistem
ini bisa melepaskan “awan metalik” untuk menghancurkan serangan rudal
dan roket di udara. Sistem ini sudah berhasil diuji-coba dan akan
segera diterapkan pada tahun depan. Angkatan Perang Israel
mengembangkan generasi baru dari sistem pertahanan Arrow untuk menembak
jatuh misil jarak jauh sejenis Shihab milik Iran, langsung di luar
atmosfer Bumi.
Sistem pertahanan ini akan melibatkan lima kapal
selam kelas Dolphin buatan Jerman. Armada kapal selam ini dilaporkan
bisa dilengkapi dengan senjata nuklir yang akan berpatroli dan
melakukan stasioner di perbatasan perairan Israel.
Israel agaknya
sudah belajar banyak dari pengalaman pahit serangan roket-roket Hamas
(2008) dan Hisbullah (2006), sehingga mereka kini memusatkan perhatian
pada sistem pertahanan anti rudal, roket, dan rudal. Israel yakin Iran
berada di balik serangan kedua kelompok militan bersenjata tersebut.
Selain itu Israel juga mewaspadai perkembangan proyek nuklir Iran dan
mulai mengantsipasinya sejak dini. * (AP/Yahoo/BS)