Your Ad Here

Sunday, December 6, 2009

Kapal Selam Terealisasi 2014



SURABAYA(SI) – Pengadaan dua unit kapal selam untuk TNI Angkatan Laut (AL) diperkirakan baru terealisasi pada 2014.Departemen Pertahanan (Dephan) masih menimbang sejumlah negara yang dianggap layak sebagai penyuplai kapal selam.

Sebanyak tiga negara sudah masuk dalam kriteria yang ditetapkan, yakni Italia,Belanda dan Rusia.Selanjutnya Dephan akan menentukan satu di antara tiga negara tersebut yang dinilai mampu menyediakan kapal selam sesuai kebutuhan TNI AL. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Agus Suhartono mengatakan,pembelian kapal selam baru tidak semudah yang dibayangkan.Kendati untuk kepentingan AL, tapi juga harus melalui persetujuan Angkatan Darat (AD) maupun Angkatan Udara (AU).

”Perkembangan terakhir,kapal selam baru akan masuk ke Indonesia pada 2014.Kita masih dalam tahap menyeleksi negara mana yang akan menyediakannya,” kata Agus Suhartono seusai upacara peringatan ke-64 Armada RI di Dermaga Koarmatim,Ujung,Surabaya. KSAL menjelaskan, Indonesia yang memiliki wilayah perairan yang sangat luas,idealnya mempunyai kekuatan minimal empat kapal selam. Saat ini Indonesia baru mempunyai dua unit kapal selam, dan itu pun usianya sudah terbilang tua. Khusus kapal selam baru nanti, TNI AL tak hanya berpikir pada harga murah.

”Pertimbangan terpenting adalah teknologinya mampu menjawab kebutuhan yang ada. Kalau hanya murah saja,nanti khawatirnya malah tidak sesuai harapan,” tambak Agus Suhartono. Selain pengadaan kapal selam, pada 2010 nanti TNI AL juga akan menambah kekuatan dengan kapal perusak berpeluru kendali.Kapal tersebut akan dibuat PT PAL dengan bekerjasama dengan galangan luar negeri. Tapi KSAL tak merinci negara mana yang akan bekerjasama dengan PT PAL. Sementara itu, peringatan ke- 64 Armada RI kemarin jauh berbeda dibanding seremoni sebelumnya.

Balutan seni sangat terasa dalam upacara tersebut. Misalnya hiburan orkestra symphony Korps Musik TNI AL, sekaligus penyanyi dari Korps Wanita TNI AL. Mereka tak sekadar membawa lagu mars, tetapi juga lagu komersial seperti Kuch Kuch Hotta Hai. Selain itu ada Military Dance yang dipersembahkan 300 personel gabungan dari perwira, bintara dan tmtama. Masih ada lagi paduan suara 600 prajurit Koarmatim. ”Kali ini memang sangat berbeda. Kita menekankan unsur seni agar peringatan ke-64 Armada RI tidak terlihat kaku.

Tadi malam juga ada hiburan musik yang menghadirkan vokalis Boomerang Roy Jeconiah di Dermaga Ujung,” jelas Kadispen Koarmatim Letkol Laut Toni Syaiful.(Original News)


  Moray 1400 class (Dutch)

S 1300 (Sauro-class) Italian

Reference
dutchsubmarines
Possible sale of submarines to Indonesia
Italy Submarine Export Behavior
Russia, Italy present new diesel submarine at Euronaval 2006